akatsuki















Sekilas Volvo B12M

Volvo AB, demikian salah satu perusahaan otomotif terkenal asal Swedia. Dalam benak masyarakat Indonesia, brand name Volvo ini lekat pada kendaraan eksklusif, kendaraan yang sering dipakai dinas para pejabat negara setingkat menteri dan anggota dewan. Memang, tradisi model yang formal dan cenderung konservatif menjadikan Volvo selaras dengan segala yang bernuansa kedinasan. Lihat di era 90-an, sedan-sedan Volvo banyak diparkir di depan kantor pemerintah.

Pada ranah Commercial Vehicle untuk kategori heavy truck kita mengenal tipe-tipe Volvo seperti: FL7, FL10, FM12 dan FH16 sudah ramai memadati jalanan pantura. Namun berbeda dengan busnya, baru beberapa tahun terakhir ini mulai nampak di jalan raya antar kota – bandingkan dengan bus Mercedes-Benz dengan seri OF dan OH maupun Hino mulai dari seri AK, RK, RG dan RK8/260 yang telah lama akrab di dunia transportasi antarkota Indonesia. Barangkali, bisa dibilang Volvo terlambat membuka dan melakukan penetrasi pasar bus ketimbang dua pabrikan tersebut. Apapun, kehadiran bus Volvo di negeri ini merupakan satu hal yang meramaikan kompetisi antar mesin bus dan ditunggu-tunggu masyarakat pengguna transportasi.

Volvo mulai menggebrak pasar bus Indonesia beberapa tahun lalu dengan seri B7R-nya, sebuah bus dengan mesin belakang dilengkapi air suspension dan memenuhi standar Euro untuk uji emisi gas buangnya dan merupakan seri Volvo yang paling banyak dipakai para pengusaha bus di Indonesia. Namun varian yang satu ini, Volvo B12M sungguh berbeda, unik, inovatif dan nyaris tidak pernah terlihat di Indonesia – meskipun di Eropa merupakan produk yang sudah lama beredar. Betapa tidak, pada umumnya bus-bus di Indonesia menggunakan mesin depan (front engine) atau mesin belakang(rear engine), tetapi B12M menggunakan mesin tengah (middle engine), posisi mesin berada di pusat masa dari chasis. Apalagi ditunjang dengan mesin besar 12.000 cc, sebuah kapasitas mesin yang sangat besar untuk ukuran bus-bus Indonesia pada umumnya dan sejauh ini hanya Scania K124IB dan MAN yang sejajar dengannya. Dengan output daya mencapai 420 Hp bisa dibayangkan perkasanya Volvo B12M di jalan datar maupun medan tanjakan. Fitur-fitur canggih melengkapi keistimewaan kendaraan ini, air suspension (lebih sering disebut suspensi balon) memanjakan penumpangnya serasa di atas sedan, ABS (Antilock Brake System) dan retarder (perangkat yang berfungsi menurunkan kecepatan secara mekanis untuk membantu fungsi pengereman) menjadikan value tersendiri dari sisi kemanananya. Lebih ramah lingkungan dengan standar Euro untuk emisi gas buangnya. Penampilan chasisnya kokoh dan elegan bisa dilihat rangka baja berwarna abu-abu dari velg roda dalam cengkraman sepuluh baut yang kesemuanya berlapis stainless steel.

Pertama di Indonesia

Mengutip website resmi PO. Nusantara, www.nu3tara.com beberapa bulan lalu bahwa salah satu perusaan taransportasi terkemuka di Indonesia ini menginformasikan telah menghadirkan chasis Volvo B12M di pool bus mereka, Kudus. Foto chasisnya juga bisa diakses pada bagian galeri website tersebut. Untuk pengerjaan karoseri, baik interior maupun eksteriornya, mereka mempercayakan pada Adiputro, sebuah perusahaan karoseri ternama di kota Malang. Kabar paling aktual, baru-baru ini penggarapan bodi eksterior dan interior bus/karoserinya telah sempurna, bahkan bus ini sudah dipamerkan kepada publik dalam acara Bus Exhibition di Bondiez Café, Jakarta yang juga dihadiri beberapa Perusahaan Otobis dengan bus-bus kebanggaannya. Peluncuran bus Volvo B12M yang pertama di Indonesia ini menambah keanekaragaman transportasi bus di tanah air. Kedepan, sudah barang tentu kita berharap bahwa Volvo B12M milik Nusantara bukanlah satu-satunya di Indonesia, akankah PO-PO yang lain juga berminat untuk [paling tidak] menjadikannya sebagai koleksi? Dengan demikian peluang masyarakat, khususnya para penggemar bus untuk menikmati cita rasa Skandinavia ini semakin lebar.

Cyber Bus, Hotel Berbintang dan Sarat Teknologi

Bus Volvo B12M milik Nusantara ini memang didesain serba khusus, mulai dari mesin tengah, silinder besar hingga “kesempurnaan” badan bus berbeda dengan yang lain. Bus ini tidak diperuntukan melayani trayek reguler antar kota. Bukan untuk Patas, VIP, eksekutif atau super eksekutif sekalipun. Pihak manajemen hanya membuka kesempatan kepada mereka yang berminat menyewa bus ini untuk berbagai keperluan dengan layanan khusus dan harga khusus pula.

Melihat tampilan luar, bodi Adiputro model terbaru dengan lampu depan futuristik dengan gaya “senyum”. Tidak ketinggalan, pada kaca samping terdapat garis – yang sangat populer di kalangan penggemar bus dengan istilah “selendang” sebagai sebuah polesan yang menarik, seperti pada kebanyakan produk Royal Coach E, Adiputro. Kesan “kalem” namun berwibawa terlihat dari hamparan warna solid cokelat krem yang mengkilat dengan sedikit stripping abstrak berwarna putih dengan sedikit gradasi. Semakin impresif dengan tulisan VOLVO B12M berwarna perak dan logo Adiputro yang tertempel secara emboss pada permukaan bodi.

Menilik ke dalam, interior bus mewah ini sungguh luar biasa, layaknya sebuah kamar hotel berbintang. Fasilitas AC, reclining set dan toilet pada sebuah bus itu sudah biasa. Bagi bus-bus kelas eksekutif ketiga hal tersebut adalah keharusan, namun pernahkah anda membayangkan sebuah bus dilengkapi dengan kamar tidur, sofa, kursi pijat, dinner set, kulkas, home theater, TV layar lebar dan ruang presentasi? Begitulah keberadaan Volvo B12M, bus khusus yang menjadi kenyataan hari ini.

Lebih dari sekedar kemewahan, ada hal yang lebih fenomenal yang kita dapati di dalamnya. Di era post modern seperti sekarang, ketika teknologi informasi mengalami percepatan luar biasa dan komunikasi berlangsung setiap saat, tanpa batas dalam kondisi diam ataupun bergerak menuntut keberadaan perangkat keras dan lunak yang secara terpadu membangun sistem untuk mendukungnya, terpasang di setiap wahana dimana kita berada di dalamnya, termasuk di dalam sebuah bus. Volvo B12M milik Nusantara seakan menjawab tantangan ini dengan mengusung konsep cyber bus. Bus “impian” ini dilengkapi dengan access point dengan koneksi internet berkecepatan tinggi memanfaatkan broadband 3.5 G – HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) kerja sama dengan PT. Indosat , sehingga penumpang dimanjakan dengan kenyamanan dalam menikmati perjalanan sembari berselancar di dunia maya tanpa kendala. Nuansa sarat teknologi semakin nyata dengan keberadaan sistem navigasi GPS (Global Positioning System) yang memungkinkan mobilitas bus ini dapat terpantau secara real time, kapanpun dan dimanapun disamping memberi bantuan navigasi kepada sang driver agar tidak tersesat.
0 Responses

Posting Komentar