akatsuki

PT Pahala Kencana didirikan di Kudus sebuah kota kecil di Jawa Tengah pada tahun 1976. Bergerak di bidang usaha Bus Antar Kota Antar Propinsi dengan melayani rute Kudus-Jakarta PP dan Solo-Jakarta PP. Situasi pergerakan bisnis yang dinamis memacu Pahala Kencana untuk terus mengembang wilayah operasi pemasarannya hingga menjangkau beberapa kota besar dan kecil di P. Sumatra, Jawa, Madura, Bali, dan Lombok.

Pada tahun 2000 terbukanya kesempatan pengembangan bisnis di bidang usaha transportasi angkutan darat memaksa manajemen memindahkan kantor pusat PT Pahala Kencana yang pada saat itu berada di Kudus ke Jakarta.

Pada tahun 1993, PT Pahala Kencana mengembangkan usaha Jasa Titipan Pahala Kencana yang pada awal usahanya pengiriman barang Jasa Titipan Pahala Kencana hanya melayani tujuan-tujuan sesuai rute operasi bus, mengandalkan sisa ruang bagasi penumpang, dan mengoperasikan sedikit kendaraan kecil sebagai moda antar kiriman barang. Saat ini Jasa Titipan Pahala Kencana yang telah berubah nama menjadi Pahala Express melayani pengiriman ke lebih dari 200 kota besar dan kecil di seluruh Indonesia dan lebih dari 200 negara tujuan dengan mengandalkan lebih dari 100 unit armada pengiriman barang.

Pada tahun yang sama PT Pahala Kencana mendirikan Biro Perjalanan Wisata PT BPW Pahala Kencana yang kemudian lebih dikenal dengan nama PT Pahala Tours & Travel. Melayani penyelenggaraan wisata, domestik & international ticketing, dan MICE.

Pada tahun 1997, PT Pahala Kencana memasuki bidang usaha transportasi dalam kota dengan mengoperasikan sejumlah armada Bus Kota yang melayani beberapa rute padat di wilayah Jakarta.

Pada tahun 1998 PT Pahala Kencana mengembangkan bidang usaha transportasi ke pelayanan Bus Antar Kota Dalam Propinsi yang melayani rute jarak dekat antar kota dalam propinsi.

Pada tahun 2000 PT Pahala Kencana mulai merambah bidang usaha transportasi Angkutan Pariwisata yang meliputi penyedian bus pariwisata dan kendaraan sewa.

Pada tahun 2004 kebijakan Gubernur Jakarta tentang penataan ulang sistem transportasi dalam kota Jakarta berdampak pada keikutsertaan Pahala Kencana dalam program Busway.

Pada tahun 2005 dampak tarif murah pada bisnis penerbangan Indonesia menjadikan tantangan baru. PT Pahala Kencana mengembangkan usaha penjualan tiket pesawat udara yang berkonsentrasi pada penjualan tiket penerbangan dengan tarif murah dengan mendirikan PT Nata Tours.

akatsuki
Bus Pariwisata PO. Muji Jaya

Bus Pariwisata PO Muji Jaya
Bus Pariwisata PO Muji Jaya
Bus Pariwisata PO. Muji Jaya sebagai perusahaan otobus yang berkantor di Jepara - Jateng dengan alamat kantor di Jl. Raya Ngabul Jepara - Jateng, telp (0291) 591350, melayani perjalanan pariwisata / tour dan wisata ziarah dengan daerah tujuan Jawa - Bali - Madura. Dengan pemakaian armada produk bermutu dan berkualitas dari Mercedes-Benz, menjadikan perjalanan Anda nyaman dan menyenangkan.

Bus Pariwisata PO Muji Jaya
Bus Pariwisata PO Muji Jaya
PO. Muji Jaya selalu mengutamakan kenyamanan dan kepuasan pelanggan dengan pemakaian armada bermerek Mercedes-Benz yang tak perlu diragukan lagi kualitas engine dan chasissnya. Didukung pula perawatan rutin tiap armada sebagai jaminan bagi keselamatan para penumpangnya. Penampilan body luar busnya juga menarik, serta kondisi kebersihan dalam maupun luar armada yang selalu terjaga.
Selama perjalanan Anda akan dipandu oleh tour leader yang profesional, ramah, sopan dalam melayani, dan berpengalaman di bidangnya.

Bus Pariwisata PO Muji Jaya
Bus Pariwisata PO Muji Jaya
PO. Muji Jaya menyediakan jok yang empuk dan soft dengan dilengkapi fasilitas reclining seat yang akan menambah kenyamanan dalam perjalanan. Tersedia pula fasilitas hiburan seperti TV, Tape, VCD-Karaoke yang akan menghilangkan kejenuhan saat dalam perjalanan. Dilengkapi juga dengan fasilitas AC didalam bus yang pasti akan memberikan kesejukan. Dengan PO. Muji Jaya, semua kenangan terindah perjalanan wisata Anda pasti tak akan terlupakan.

akatsuki




akatsuki
O6600

O 6600
Nomenkaltur (penamaan) dengan menggunakan huruf “O” (Omnibusse) dimulai dari tahun 1930, dan 4 angka dibelakang dinyatakan untuk beban yang dapat diangkut oleh chassis. Misalnya pada zaman itu ada O 2500, O 3000, O 4000, O 8500 dengan versi sebelumnya N 1, N 5, N2, C12, C18, C24 (2 digit belakang huruf C adalah besaran output tenaga mesin). pada tahun2 ini (1928) juga diperkenalkan mesin diesel untuk kendaraan niaga, yaitu OM 5 (70 hp). OM disini singkatan dari Oelmotor (Oil Engine). Beberapa teknologi yang sudah dipakai adalah penggunaan rem pneumatic pada tahun 1923.
Selain untuk bus besar (seri O) juga dibuat versi medium dari pengembangan bus besar yaitu seri Lo (Leichstahlomnibus/lightweight steel bus).
lop3100Tahun 1934, bus Lo mengalami perkembangan yaitu seri LoP3100, dengan mesin berdaya 95hp dan posisi mesin ada di sebelah pak supir (model OF seperti sekarang) dari sebelumnya yang mesin berada di depan pak supir. Model ini dikenal juga dengan model Pullman (P).

O 6600 adalah pengembangan dari sasis truk L 6600. Selain itu juga dibuat model Pullman (OP 6600) dan pada musim semi 1951 diperkenalkan model O 6600 H (Hinterdeck), bus bermesin belakang tetapi dikendalikan dari depan.


O6600HO 6600 H.
Teknologi yang menjadi pionir yang hingga saat ini masih dipakai, memungkinkan bus lebih nyaman. Bus bermesin OM315 6 silinder bertenaga 145hp. Selain itu juga dilengkapi dengan electric gearshift system. Dengan chassis dan body terpisah, O 6600 H masih menyisakan kesamaan dengan truk, selain mesin yang sudah diletakkan di belakang,
Pada tahun 1954 diperkenalkan O 321 H yang memiliki design semi integral, dengan kata lain body terpasang pada kerangka unit lantai yang berperan sebagai penyangga beban keseluruhan.


O321HO321H
Denan teknologi seperti ini menjadikan bus lebih ringan, lebih stabil dan bagasi lebih luas karena tidak adanya sasis yang melintang. Selain itu juga lebih nyaman dengan digantinya per daun dengan per koil pada roda depan. Ada dua versi mesin yang dipakai, 110 hp dan 126 hp.

Selain itu juga dibuat O317, bus bermesin diantara axle (mesin tengah) bersuspensi udara pertama yang diproduksi di Jerman. Bus dengan panjang 12m dan dpt mengangkut 120orang, bertenaga 190hp dengan mesin 6 silinder OM326. Selain digunakan untuk bus kota, juga digunakan untuk bus tingkat dan bus semi tingkat.O317


Mercedez-Benz di Indonesia
Untuk di Indonesia sendiri ada beberapa varian baik LP, OF, OK dan OH. Tapi yang mau dibicarakan disini dititikberatkan pada OH Sebelum tahun 1970 bus MB dimasukkan ke Indonesia secara bulat2 (CBU). Mungkin yang dikenal oleh kawan2 adalah bus PPD model O302 seperti yang ada di TMII

O302Setelah dengan adanya ATPM di Indonesia dimasukan chassis bus yang didatangkan dari Brazil secara CKD. Menurut beberapa sumber, bus mesin belakang sudah dipasarkan dari tahun 1982. Mungkin terasa aneh karena kok mesinnya disimpan dalam bagasi kaya VW Combi aja, mungkin kawan2 pernah dengar cerita lucu tentang mesin belakang. Selain itu pasar belum siap yang masih setia dengan menggunakan chassis OF yang mudah mendeteksi gangguan mesin dan merasakan putaran mesin (gak perlu tachometer) sehingga mesin OH baru popular di akhir tahun 1980an yang banyak menuntut kenyamanan penumpang.

OH1113OH1113
bus modern di zaman nya, bermesin OM366A, dilengkapi dengan turbocharger menghasilkan output 170hp (DIN) atau setara 190hp (DIN). Bus ini juga sudah dilengkapi dengan power steering, kelengkaan yang sangat langka pada jenis-jenis bus saat itu. Pada model ini hanya dipasarkan wheelbase 5,1 meter.

OH1518 dan 1521
Bus yang masih banyak beredar sampat saat ini. Dengan pengembangan dari versi sebelumnya yang juga menggunakan mesin yang sama. (penambahan intercooler, pneumatic gearshift assist, sepatu rem yg lebih lebar, gearbox G60 6 speed kecepatan dan panjang wheelbase 6meter untuk 1521). Beberapa penambahan diantaranya adalah compressor udara yang kapasitasnya diperbesar dan beberapa perubahan minor lain.

OH1525
Bus yang mulai diperkenalkan sejak tahun 2004, menggunakan mesin OM906LA turbo intercooler menghasilkan daya 246HP. Dengan cc yang lebih kecil menghasilkan daya yang lebih besar. BBM lebih hemat dan efisen berkat bantuan injeksi elektronis, dan sudah memenuhi standar Euro2.

OH1518
Bus yang mulai diproduksi di Indonesia tahun 2008 ini sudah memenuhi standar euro3, bermesin OM904LA menghasilkan daya 174HP, mesin 4 silinder yang lebih ekonomis.

Kalau sudah begitu, bagaimana cara membedakannya? Bus yang sudah dipakaikan body agak sulit memang untuk membedakannya kecuali crew dan montir yang megang bus tersebut, OM366Aapakah prima(1113), king(1518), intercooler(1521) atau banci (1518 dgn 6speed w/o intercooler). Secara garis besar tenaga yang dihasilkan oleh bus2 tersebut hampir sama saja karena ditopang oleh mesin yang sama. Yang paling banter untuk bisa dibedakan adalah dari suara “s butterfly” pengaturan udara tekan rem. Apalagi kalau chassis nya sudah diperpanjang, makin sulit membedakan, kecuali bus itu diperkosa alias ditelanjangi hehehe..

Kalau kasusnya sudah dipakaikan baju (body)gimana dong? Kayaknya kalau sebagai penumpang gak perlu senjelimet ini. Untuk membedakan antara prima dan king, bisa dilihat dari pedal rem nya. Kalau sudah dirubah juga, lihat compressor udara di bagian mesin. Kalau masih kecil itu prima, dan lihat pulley dan fan belt untuk radiator satu buah untuk prima dan dua buah untuk king, lalu lihat juga tulisan yang ada di water reservoir untuk radiator kalau masih bahasa inggris, bus masih prima dan kalau sudah Indonesia, bus sudah king. Kalau semua itu sudah dirubah, lihat nomor chassis nya, kalau sudah dibagian kiri dan sudah ada tulisan MHL (kode dari Deperind untuk MB, MHN untuk Hino dll) bus tsb adalah king, tetapi kalau masih di bagian kanan tanpa embel2 MHL bus masih prima. Kalau untuk 1521 tinggal lihat saja belalai saluran intercoolernya.OH1518
Untuk bus baru 1518 eIII dengan 1525 justru lebih mudah membedakannya dari luar. Physically 1518 lebih pendek dari 1525, tetapi ber wheelbase sama, overhang depan lebih panjang xbc 100mm tetapi over belakang lebih panjang 1525 yatu 200mm, speedometer yg lebih modern. beberapa precaution yang harus dipatuhi oleh pihak karoseri seperti harus adanya sirkulasi udara di flap engine belakang, scoop air intake yang harus sampai atas, dan panel depan yang harus dapat dibuka untuk maintenance pedal memudahkan kita untuk membedakan dengan yang lainnya

OM366AMesin OM 366 A, dipakai oleh OF 1113, OF 1113 with turbo, OH 1113, OH 1518, OH 1521



akatsuki
OF8000Pasar bus di negeri ini dinilai masih sangat menjanjikan. Tak kurang dari Mercedes pun bertekad menjadikan Indonesia sebagai basis bagi industri busnya untuk menguasai pasar Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Afrika. Tren penjualan kendaraan bermotor di negeri ini selama 2008 menunjukkan grafik yang menanjak. Lihat saja data terkini Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Sampai Januari lalu, total penjualannya mencapai lebih dari 41 ribu unit, kemudian meningkat menjadi 60.300 unit pada Juli silam.

Peningkatan penjualan hampir dialami oleh seluruh jenis kendaraan, tak terkecuali bus. Hingga Juli lalu, penjualan bus sudah mencapai 1.876 unit, naik ketimbang periode yang sama pada tahun lalu yang 1.700. Diramalkan, tren ke depannya masih terus meningkat. Pasalnya, banyak perusahaan otobus (PO), notabene pasar paling potensial, mulai gencar meremajakan armadanya.

1518Peluang nan menggiurkan itu, sudah barang tentu tak disia-siakan kalangan pemegang merek. Lihat saja sepak terjang PT Mercedes Benz Indonesia. Jauh sebelum ini, pemegang merek asal Jerman itu tergolong gencar melakukan pendekatan dengan sejumlah pengelola PO.

Hasilnya tergolong lumayan, ada sejumlah PO yang berminat menjadi mitra-usahanya. Di antaranya PO Nusantara (Kudus), Safari Dharma, dan Damri. Strategi dagang nan efektif, setidaknya demi menjaga volume penjualan. Misalnya saja pesanan dari PO Nusantara yang sudah direalisasikan pada Agustus lalu, jumlahnya tak tanggung-tanggung, yakni sebanyak 100 bus tipe OH 1525 (bobot 10 ton) yang harga per unitnya Rp 527 juta. Jumlah pesanan yang tak kalah banyaknya juga dilayangkan PO Safari Dharma dan Damri, masing-masing 50 unit.

Banyaknya perusahaan angkutan umum yang melakukan program peremajaan, menurut Rudi Borgenheimer, CEO Mercedes-Benz Indonesia, otomatis mendorong kalangan produsen jadi lebih bergairah. "Saat ini kami bahkan kewalahan memenuhi permintaan," ujarnya.

Rudi bisa jadi tak salah. Bisa dibilang, Mercedes sudah kesohor sebagai merek berkelas yang telah teruji kualitasnya. Nyatanya pula, merek ini digandrungi banyak peminatnya. Dari total permintaan rata-rata 1.200 unit per tahun, 700 di antaranya adalah pesanan yang dilayangkan untuk Mercedes. Hanya saja, dari skala kebutuhan sebesar itu, "Yang baru bisa kami layani sebanyak 450 unit," tambah Rudi. Bus yang dipasarkannya dari jenis luxury bus.
Dengan skala penjualan sebesar itu, kontribusinya terhadap total penjualan Mercedes-Benz Indonesia cukup lumayan, yakni mencapai 20 persen. Selama tahun lalu saja, perusahaan ini mampu menjual 2.167 passenger vehicle (mobil). Dengan penjualan sebanyak itu Mercedes berhasil menguasai 70 persen pangsa pasar mobil mewah di negeri ini.

Nah, seiring dengan tren permintaan bus yang terus meningkat, kata Rudi, mulai tahun ini pihaknya akan mendongkrak stok bus lebih banyak lagi. Dengan kiat ini, targetnya, Mercedes bisa mendongkrak pangsa pasar di jalur bus menjadi 50 persen, atau setidaknya bisa menjual sebanyak 600 unit.

HinoHanya saja, untuk memenuhi target setinggi itu, bukanlah perkara mudah. Itu, bila mengingat iklim persaingan di jalur ini tergolong cukup ketat. Pasalnya, banyak pemegang merek lainnya yang tak mau menyia-nyiakan kesempatan emas ini. Terutama perlawanan dari Hino. Produk bus dari Indomobil Group ini, sampai saat ini masih bertahan sebagai penguasa pasar. Omzetnya mencapai 45 persen dari total penjualan bus per tahun. Sementara Mercedes menempati urutan kedua dengan pangsa sebesar 40 persen.

Yang tak kalah menariknya adalah persaingan di kalangan merek kebanyakan, ternyata Hyundai berhasil mengungguli merek-merek lain yang sebenarnya sudah lebih dikenal oleh pasar di sini, seperti Nissan, Dyna (Toyota), Mitsubishi, atau Volvo. Produk bus asal Korea itu kini menduduki peringkat ketiga dengan pangsa sebesar 5 persen.

Kendati persaingannya tergolong ketat, tapi itu tak menyurutkan ambisi Mercedes untuk menyodok ke puncak. Untuk itu, manajemen Mercedes Benz Indonesia telah menyiapkan sejumlah jurus ampuh. Salah satunya yang tergolong spektakuler, mereka tengah berancang-ancang mendirikan industri perakitan di sini. Dengan rencananya ini, diperkirakan akan menyedot investasi sebesar 10 juta euro, Mercedes bertekad menjadikan Indonesia sebagai basis bagi industri busnya, yang pemasarannya meliputi kawasan Asia Tenggara, Timur Tengah, serta Afrika.

Ada sejumlah pertimbangan yang memotivasinya. Selain sudah berpengalaman berinvestasi di sini, juga mengingat potensi yang dimiliki negeri ini, yakni pasar dengan skala yang begitu menggiurkan. Sebagai negeri dengan populasi penduduk sangat besar dan wilayah sangat luas, Indonesia patut digolongkan sebagai pasar bermasa depan sangat cerah bagi industri kendaraan berpenumpang seperti bus. Jika memang begitu, mengapa tidak segera direalisasikan.
akatsuki

NeoplanBus Neoplan bermesin Mercedes Benz OM 336 LA Turbo Intercooler milik Safari Dharma Raya Jakarta ini buatan tahun 2003 namun baru digunakan tahun 2006. Neoplan merupakan nama perusahaan yang bergerak rancang bangun yang berpusat di kota Muenchen Jerman. Bus ini dirakit oleh perusahaan karoseri Adi Putro Malang sebagai pemegang lisensi di Indonesia. Ciri khas bus ini adalah desain hidung yang lebih mancung ke depan, ditambah tiga lampu depan di kiri dan kanan, bus desain Neoplan benar-benar futuristik. Lampu belakang bus dengan mika besar ciri khas Karoseri Adiputro, Malang, Jawa Timur ini tersusun rapi, menjadikan sosok bus Neoplan kian elegan untuk dipandang.

Neoplan Safari Dharma Raya memiliki 4 unit Neoplan dimana 3 unit milik Safari Dharma Raya Jakarta dan 1 unit milik Safari Dharma Raya Temanggung. Keunggulan dari bus ini adalah kenyamanan, dimana Neoplan menggunakan teknologi monocoque, yakni tidak ada dasar chasis panjang bus sebagaimana umumnya, melainkan berupa dua frame utama yaitu satu untuk sumbu depan dan satu untuk sumbu belakang yang dirangkai menjadi satu kesatuan menjadi sebuah bus. Selain itu suspensi Neoplan menggunakan teknologi air suspension (balon udara) sehingga mampu meredam setiap guncangan saat melewati jalan yang rusak.

NeoplanBus Pariwisata yang dilengkapi dengan AC merk Thermo King ini berkonfigurasi 47 seat dengan susunan 2 seat sebelah kiri dan 2 seat sebelah kanan dimana masing-masing seat dilengkapi reclining sehingga sandaran bisa distel sesuai dengan selera. Kaca samping yang lebar sehingga penumpang bisa melihat obyek wisata dengan leluasa. Serta tidak lupa televisi dan audio juga disediakan untuk membuat perjalanan wisata anda lebih menyenangkan. Bagi anda yang berminat untuk mencoba bus pariwisata dengan gambar gajah ini dapat menghubungi kantor PO Safari Dharma Raya Jakarta di:

PO Safari Dharma Raya
Jl. Kebayoran Lama No.40-Jaksel
Telp : (021) 5348170/5330639/5320088
http://www.safaridharmaraya.com

akatsuki

NirwanaSelintas bus berwarna hitam-kuning ini mirip dengan liveri terbaru PO. Pahala Kencana AKAP, bus dengan nama Nirwana memang merupakan nama terbaru untuk Divisi Pariwisata PO Pahala Kencana. Menggunakan karoseri ternama dari kota Malang yaitu Adiputro dengan model terbaru New Marcopolo terkesan gagah dengan warna hitam didepan namun tetap anggun. Bus bermesin Hino RK-8/235 Series merupakan jajaran terbaru dari Divisi Pariwisata PO Pahala Kencana untuk memenuhi keinginan pelanggannya akan kenyamanan selama berwisata.

Untuk kemampuan dari dapur pacu Hino RK-8 ini tidak perlu diragukan. Mengandalkan suspensi leaf spring bis ini cukup nyaman ditambah dengan TV LCD sebanyak 2 buah didepan dan tengah cukup memanjakan penumpangnya. Layaknya bis pariwisata lainnya bis ini juga dilengkapi dengan mic. Dengan konfigurasi tempat duduk 2-3 kapasitas 59 seat menjadikan interior tampak sangat lapang ditunjang dengan jok merek Aldilla yang nyaman dan sangat pas dengan kontur tubuh kita membuat perjalanan wisata menjadi menyenangkan.

LCDPihak PO Pahala Kencana selaku operator bus wisata Nirwana juga tidak lupa memanjakanpelanggannya dengan menyediakan coolbox yang berguna mendinginkan minuman ringan. Fasilitas yang jarang dijumpai di bis wisata dengan kapasitas 59 seat,tentu hal ini sangat membantu pengguna bus wisata ini untuk dapat tetap minuman dingin kesukaannya tanpa harus berhenti dulu yang dapat mengganggu perjalanan wisata. Posisi coolbox berada di bagian atas (bagasi) sebelah kanan belakang yang memang mengurangi kapasitas bagasi namun justru membuat interior dalam tetap rapi dan lega.Sebagai bus wisata untuk segmen premium bus wisata ini menggunakan pendingin udara/AC merk Thermoking yang terkenal handal dan dingin.

Untuk keamanan, bus wisata Nirwana telah dilengkapi standard keamanan sesuai yang ditetapkan oleh Dephub seperti pintu darurat dan safety hammer.

akatsuki
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN SCANIA

SCANIA AB adalah salah satu produsen truck, bus serta diesel ternama dari eropa.Perusahaan ini didirikan pada tahun 1900 dengan nama Maskinfabriks AB Scania (pabrik mesin PT. Scania) dikota Malmo Sewdia selatan. Nama Scania sendiri sendiri adalah nama latin untuk Skane (negara Skandinavia)

Simbol Scania Pertama

Simbol Vabis








Pada tahun 1911 Scania merger dengan pabrik truck dan mobil lainnya yaitu Vagnsfabriks Aktiebolaget i Södertälje (VABIS) dari kota Sodertalje dan membentuk perusahaan baru yang bernama AB Scania - Vabis. setelah perang dunia kedua Scania-Vabis mengimpor mobil Volkswagen dari jerman dg bendera bernama "Svenska Volkswagen AB".

setelah bergabung dengan vabis






berkembang menjadi seperti ini













akatsuki















Sekilas Volvo B12M

Volvo AB, demikian salah satu perusahaan otomotif terkenal asal Swedia. Dalam benak masyarakat Indonesia, brand name Volvo ini lekat pada kendaraan eksklusif, kendaraan yang sering dipakai dinas para pejabat negara setingkat menteri dan anggota dewan. Memang, tradisi model yang formal dan cenderung konservatif menjadikan Volvo selaras dengan segala yang bernuansa kedinasan. Lihat di era 90-an, sedan-sedan Volvo banyak diparkir di depan kantor pemerintah.

Pada ranah Commercial Vehicle untuk kategori heavy truck kita mengenal tipe-tipe Volvo seperti: FL7, FL10, FM12 dan FH16 sudah ramai memadati jalanan pantura. Namun berbeda dengan busnya, baru beberapa tahun terakhir ini mulai nampak di jalan raya antar kota – bandingkan dengan bus Mercedes-Benz dengan seri OF dan OH maupun Hino mulai dari seri AK, RK, RG dan RK8/260 yang telah lama akrab di dunia transportasi antarkota Indonesia. Barangkali, bisa dibilang Volvo terlambat membuka dan melakukan penetrasi pasar bus ketimbang dua pabrikan tersebut. Apapun, kehadiran bus Volvo di negeri ini merupakan satu hal yang meramaikan kompetisi antar mesin bus dan ditunggu-tunggu masyarakat pengguna transportasi.

Volvo mulai menggebrak pasar bus Indonesia beberapa tahun lalu dengan seri B7R-nya, sebuah bus dengan mesin belakang dilengkapi air suspension dan memenuhi standar Euro untuk uji emisi gas buangnya dan merupakan seri Volvo yang paling banyak dipakai para pengusaha bus di Indonesia. Namun varian yang satu ini, Volvo B12M sungguh berbeda, unik, inovatif dan nyaris tidak pernah terlihat di Indonesia – meskipun di Eropa merupakan produk yang sudah lama beredar. Betapa tidak, pada umumnya bus-bus di Indonesia menggunakan mesin depan (front engine) atau mesin belakang(rear engine), tetapi B12M menggunakan mesin tengah (middle engine), posisi mesin berada di pusat masa dari chasis. Apalagi ditunjang dengan mesin besar 12.000 cc, sebuah kapasitas mesin yang sangat besar untuk ukuran bus-bus Indonesia pada umumnya dan sejauh ini hanya Scania K124IB dan MAN yang sejajar dengannya. Dengan output daya mencapai 420 Hp bisa dibayangkan perkasanya Volvo B12M di jalan datar maupun medan tanjakan. Fitur-fitur canggih melengkapi keistimewaan kendaraan ini, air suspension (lebih sering disebut suspensi balon) memanjakan penumpangnya serasa di atas sedan, ABS (Antilock Brake System) dan retarder (perangkat yang berfungsi menurunkan kecepatan secara mekanis untuk membantu fungsi pengereman) menjadikan value tersendiri dari sisi kemanananya. Lebih ramah lingkungan dengan standar Euro untuk emisi gas buangnya. Penampilan chasisnya kokoh dan elegan bisa dilihat rangka baja berwarna abu-abu dari velg roda dalam cengkraman sepuluh baut yang kesemuanya berlapis stainless steel.

Pertama di Indonesia

Mengutip website resmi PO. Nusantara, www.nu3tara.com beberapa bulan lalu bahwa salah satu perusaan taransportasi terkemuka di Indonesia ini menginformasikan telah menghadirkan chasis Volvo B12M di pool bus mereka, Kudus. Foto chasisnya juga bisa diakses pada bagian galeri website tersebut. Untuk pengerjaan karoseri, baik interior maupun eksteriornya, mereka mempercayakan pada Adiputro, sebuah perusahaan karoseri ternama di kota Malang. Kabar paling aktual, baru-baru ini penggarapan bodi eksterior dan interior bus/karoserinya telah sempurna, bahkan bus ini sudah dipamerkan kepada publik dalam acara Bus Exhibition di Bondiez Café, Jakarta yang juga dihadiri beberapa Perusahaan Otobis dengan bus-bus kebanggaannya. Peluncuran bus Volvo B12M yang pertama di Indonesia ini menambah keanekaragaman transportasi bus di tanah air. Kedepan, sudah barang tentu kita berharap bahwa Volvo B12M milik Nusantara bukanlah satu-satunya di Indonesia, akankah PO-PO yang lain juga berminat untuk [paling tidak] menjadikannya sebagai koleksi? Dengan demikian peluang masyarakat, khususnya para penggemar bus untuk menikmati cita rasa Skandinavia ini semakin lebar.

Cyber Bus, Hotel Berbintang dan Sarat Teknologi

Bus Volvo B12M milik Nusantara ini memang didesain serba khusus, mulai dari mesin tengah, silinder besar hingga “kesempurnaan” badan bus berbeda dengan yang lain. Bus ini tidak diperuntukan melayani trayek reguler antar kota. Bukan untuk Patas, VIP, eksekutif atau super eksekutif sekalipun. Pihak manajemen hanya membuka kesempatan kepada mereka yang berminat menyewa bus ini untuk berbagai keperluan dengan layanan khusus dan harga khusus pula.

Melihat tampilan luar, bodi Adiputro model terbaru dengan lampu depan futuristik dengan gaya “senyum”. Tidak ketinggalan, pada kaca samping terdapat garis – yang sangat populer di kalangan penggemar bus dengan istilah “selendang” sebagai sebuah polesan yang menarik, seperti pada kebanyakan produk Royal Coach E, Adiputro. Kesan “kalem” namun berwibawa terlihat dari hamparan warna solid cokelat krem yang mengkilat dengan sedikit stripping abstrak berwarna putih dengan sedikit gradasi. Semakin impresif dengan tulisan VOLVO B12M berwarna perak dan logo Adiputro yang tertempel secara emboss pada permukaan bodi.

Menilik ke dalam, interior bus mewah ini sungguh luar biasa, layaknya sebuah kamar hotel berbintang. Fasilitas AC, reclining set dan toilet pada sebuah bus itu sudah biasa. Bagi bus-bus kelas eksekutif ketiga hal tersebut adalah keharusan, namun pernahkah anda membayangkan sebuah bus dilengkapi dengan kamar tidur, sofa, kursi pijat, dinner set, kulkas, home theater, TV layar lebar dan ruang presentasi? Begitulah keberadaan Volvo B12M, bus khusus yang menjadi kenyataan hari ini.

Lebih dari sekedar kemewahan, ada hal yang lebih fenomenal yang kita dapati di dalamnya. Di era post modern seperti sekarang, ketika teknologi informasi mengalami percepatan luar biasa dan komunikasi berlangsung setiap saat, tanpa batas dalam kondisi diam ataupun bergerak menuntut keberadaan perangkat keras dan lunak yang secara terpadu membangun sistem untuk mendukungnya, terpasang di setiap wahana dimana kita berada di dalamnya, termasuk di dalam sebuah bus. Volvo B12M milik Nusantara seakan menjawab tantangan ini dengan mengusung konsep cyber bus. Bus “impian” ini dilengkapi dengan access point dengan koneksi internet berkecepatan tinggi memanfaatkan broadband 3.5 G – HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) kerja sama dengan PT. Indosat , sehingga penumpang dimanjakan dengan kenyamanan dalam menikmati perjalanan sembari berselancar di dunia maya tanpa kendala. Nuansa sarat teknologi semakin nyata dengan keberadaan sistem navigasi GPS (Global Positioning System) yang memungkinkan mobilitas bus ini dapat terpantau secara real time, kapanpun dan dimanapun disamping memberi bantuan navigasi kepada sang driver agar tidak tersesat.
akatsuki